Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 di DKI Jakarta, 34 persen penduduknya rentan risiko hipertensi. Baik hipertensi ringan, berat bahkan kronis. Jika dahulu lebih banyak dialami usia lanjut, saat ini sebagian besar di antaranya adalah usia produktif.
Kepala Bidang Pencegahan & Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr Dwi Oktavia Handayani, M.Epid, menjelaskan dari 10 juta penduduk Jakarta maka sekitar 3,4 juta penduduknya berisiko mengalami hipertensi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang angkanya cukup besar dan menjadi beban kesehatan di masyarakat. Kalau ditemukan dari awal ya bisa dicegah dan jangan sampai sudah terjadi komplikasi baru ketahuan," pungkasnya, Selasa (5/11/19).
(up/up)











































