dr R R Josephine, SpS, dokter spesialis saraf di RS Atma Jaya, Pluit, mengatakan bahwa satu dari empat orang memiliki risiko terkena stroke. Risiko ini lebih tinggi bagi mereka dengan usia dewasa atau lansia.
"Ini data dunia. Artinya kalau seruangan kumpul 4 orang, salah satunya punya risiko kena stroke. Risiko ini lebih tinggi bagi mereka yang usia dewasa atau lansia. Tapi bukan berarti anak-anak gak bisa kena ya," jelasnya pada seminar awam tentang stroke yang dilaksanakan di RS Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (16/11/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dokter Josephine, hal ini semakin diperparah dengan gaya hidup jaman sekarang. Semua serba cepat dan instan sehingga orang cenderung malas bergerak.
"Ya sekarang pada mau enaknya aja. Makin mager semua pakai online. Makanan juga makin gampang dan beragam, ini juga nggak bagus," tutur dr Josephine.
Selain itu, menurutnya stres dan gaya hidup saat ini membuat banyak orang kurang tidur. Istirahat jadi kurang karena aktivitas malam lebih banyak dilakukan. Akhirnya pembuluh darah jadi terganggu dan meningkatkan risiko stroke.
Bahkan, dokter menyampaikan kasus stroke di usia muda kini semakin banyak dan terus meningkat. Rata-rata usia produktif 25 tahun sudah ada yang terkena stroke.
(up/up)











































