"Jadi kami usulkan Pak Sigit ini ke daerah juga ngecek, bila perlu, Kapolri-nya badannya seperti ini, lihat kapolda-kapolda, kapolres yang perutnya buncit itu suruh kurusin, jangan cuma soal kemewahan," kata Trimedya saat raker Komisi III dengan Kapolri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Polisi berperut buncit memang kerap kali dijumpai di beberapa tempat. Padahal punya perut buncit selain tidak enak dipandang juga membawa banyak risiko kesehatan lho.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Perhatikan makanan yang dikonsumsi
Untuk mengurangi lemak pada perut, ada baikya untuk membatasi makanan tinggi kalori tapi minim nilai gizi seperti gorengan, junk food, pizza, dan makanan cepat saji lainnya.
2. Olahraga!
Mulai biasakan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang. Anda juga dapat mengombinasi latihan angkat beban agar penurunan lemak lebih optimal. Tingkatkan intensitas dan durasi secara berkala karena semua hal yang baik membutuhkan proses.
3. No more stress
Jangan salah, stres juga bisa picu perut buncit. Kalau sedang punya masalah, coba meditasi dan relaksasi daripada makan sembarang makanan. Lakukan apapun aktivitas yang mampu meredam stress yang berlebihan dan berkepanjangan.
4. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan nafsu makan meningkat sehingga memengaruhi pola makan. Banyak penelitian juga menemukan bahwa kurang tidur berpengaruh pada peningkatan berat badan. Rekomendasi tidur sehari-hari untuk orang dewasa yaitu 7-8 jam.
5. Penuhi kebutuhan cairan
Kurang minum dapat menyebabkan nafsu makan sulit untuk dikontrol karena rasa haus seringkali disalahartikan sebagai rasa lapar. Jangan lupa, kurangi konsumsi minuman beralkohol.
(kna/fds)











































