Tak Perlu Malu Punya Anak Autis, Ini Pesan Dian Sastrowardoyo

Jakarta - Bagi sebagian orang, punya anak berkebutuhan khusus (ABK) masih dianggap sebagai aib. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang keberadaan mereka makin memperkuat stigma negatif tentang autisme.

Rasa malu yang kerap dialami oleh beberapa orang tua kebanyakan biasanya karena kurangnya pengetahuan. Kurangnya informasi mengenai penanganan awal dan kesadaran orang tua adalah salah satu faktornya. Dengan menerima sepenuh hati bahwa si buah hati adalah ABK merupakan langkah awal yang tepat bagi orang tua.

Sebagai orang tua anak dengan autisme, Dian Sastrowardoyo menyebut langkah awal untuk menolong ABK adalah menerima fakta bahwa anak kita berkebutuhan khusus. Karena pada saat penerimaan biasanya akan ada banyak informasi bagi orang tua mengenai ABK. Dengan banyaknya informasi benar yang diperoleh orang tua ini akan membantu anak dalam memberi stimulus yang benar.

"Jadi mendingan kita sama-sama cari bagaimana caranya memberikan pertolongan yang tepat buat anak-anak ini supaya mereka bisa berfungsi sebagai manusia yang swadaya. Suatu hari nanti bisa mandiri, bisa jadi manusia-manusia yang bisa kita andalkan untuk memberikan kontribusi yang signifikan," ungkapnya, Rabu (20/11/2019).

Baca juga: Anaknya Mengidap Autisme, Dian Sastro Pantang Menyerah Carikan Terapi

Dengan begitu orang tua harus lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap ABK. Tidak perlu malu memiliki ABK, karena ia bukan aib yang perlu disembunyikan. Justru dengan mengenalkannya pada sekitar membuat penyintas ini mungkin bisa lebih berkembang.

"Intinya nggak usah malu ini bukan sesuatu yang harus disedihin atau harus menjadi bahan malu itu gak usah," pungkasnya.

Baca juga: Sakit Lutut Seperti Dian Sastro, Begini Proses Pemulihannya

(up/up)