Disinggung Menkes Terawan Sebagai Potensi Wisata, Siapakah Mak Erot?

Disinggung Menkes Terawan Sebagai Potensi Wisata, Siapakah Mak Erot?

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 22 Nov 2019 06:51 WIB
Menkes Terawan menyinggung 'Mak Erot' saat berbicara tentang medical tourism (Foto: Khadijah Nur Azizah/detikHealth)
Jakarta - Melihat adanya perkembangan perjalanan wisata dengan tujuan wisata medis di seluruh dunia, Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dalam mengembangkan Wisata Kesehatan.

Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto menilai wisata kebugaran seperti pijat tradisional dan jamu bisa menjadi keunikan tersendiri yang mampu mendatangkan wisatawan asing.

"Kalau wisata kebugaran dan jamu inilah yang harus kita masyarakat terus. Kita punya industri jamu yang hebat-hebat tapi nggak pernah kita munculkan. Contohnya mau tongkat ali, purwaceng, mau Mak Erot, di situ kita kemas dengan baik, wisatawan pasti datang," kata Menkes beberapa waktu lalu.

Terapi pijat tradisional di Indonesia memang beragam. Salah satu yang disinggung adalah pijat Mak Erot dan digandrungi oleh kaum pria sejak bertahun-tahun lalu.


Formulir pengobatan Mak Erot. Tinggal pilih bagian mana saja yang mau dibesarkan.Formulir pengobatan Mak Erot. Tinggal pilih bagian mana saja yang mau dibesarkan. Foto: Uyung/detikHealth

Nama Mak Erot sebenarnya sudah melegenda sejak satu dekade lalu. Mak Erot dipercaya sangat ahli dalam memperpanjang dan memperbesar ukuran penis bagi mereka yang merasa tidak percaya diri dengan ukuran yang dimiliki saat itu.

Meski legendaris, sesungguhnya tak mudah untuk bertemu dengan Mak Erot. Selain karena tinggal jauh di pelosok Sukabumi, pada masanya sempat ada banyak pihak yang mengklaim sebagai 'Mak Erot' sehingga sulit mengidentifikasi mana Mak Erot yang asli.

Diyakini, Mak Erot yang asli meninggal pada 2008 silam. Cucunya, H Syaefulloh, yang mengaku menjadi pewaris 'ilmu' mengisahkan bahwa kemampuan mengubah ukuran alat vital pria setelah mendapat ilham dan didatangi oleh orang yang berpakaian serba putih dan menyuruhnya 'membangkitkan yang sudah mati'.

"Ilmu ini akan membangkitkan yang sudah mati, dan meninggikan yang pendek," kata Pak Haji, panggilan Syaefulloh. Setelah melakukan tirakat, Mak Erot seperti mendapat keahlian untuk mengobati disfungsi ereksi yakni memperpanjang penis, mengatasi lemah syahwat dan ejakulasi dini.

Di kamar praktek Mak Erot ada tiga penis kayu dengan ukuran yang bervariasi mulai dari 18-25 cm. Nantinya, pelanggan akan disuruh untuk memilih bentuk yang diinginkan.

Meski dikabarkan telah meninggal, Mak Erot harus diakui telah mewariskan sebuah terapi legendaris. Terbukti hingga kini banyak bermunculan terapi yang mengklaim sebagai penerus 'Mak Erot'.




(kna/up)