Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia Handayani MEpid, luka bekas sengatan tawon bisa sembuh dengan sendirinnya. Namun dalam beberapa kasus memang bisa memicu reaksi anafilaktik, suatu reaksi alergi berat yang berdampak fatal.
"Jika sampai mengancam korban biasanya terjadi komplikasi akibat reaksi anafilaktik. Nah yang bisa kita lakukan adalah antisipasi dan observasi. Kita sudah siapkan obat untuk anafilaktik di kamar praktik dokter pada tiap fasilitas kesehatan," kata dr Dwi pada detikcom, Jumat (22/11/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Dwi, obat untuk anafilaktik juga mudah diakses tenaga kesehatan sehingga dapat digunakan kapanpun. Reaksi anafilatik dapat berdampak fatal jika tak segera ditangani. Salah satu tanda reaksi ini adalah kulit yang gatal dan kemerahan.
Untuk memudahkan penanganan, dr Dwi menyarankan korban sengatan tawon untuk bercerita dengan jelas. Korban harus mengatakan dirinya telah disengat tawon. Cerita yang jelas menentukan ketepatan diagnosis hingga 80 persen.
(wdw/wdw)











































