Menurut Head of Medical Kalbe Nutritionals dr Muliaman Mansyur perubahan cuaca ini membuat suhu tubuh ikut menurun menyesuaikan dengan suhu lingkungan. Sebagai kompensasi, tubuh akan mencari cara untuk menambah panas dan makan adalah salah satu caranya.
"Kondisi ini dihubungkan juga dengan sedikitnya produksi hormon serotonin yang mengendalikan kebiasaan tidur, nafsu makan, hingga suasana hati yang ikut menurun jumlahnya," ujar dr Muliaman kepada detikHealth baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itu membuat tubuh mengeluarkan sinyal untuk menambah asupan karbohidrat yang bisa membantu meningkatkan hormon serotonin kembali, sehingga memicu tubuh merasakan rasa lapar," imbuhnya.
Selain itu, dikatakannya, pada saat musim hujan maka paparan sinar matahari pada tubuh manusia juga ikut berkurang atau sedikit. Itu juga memicu nafsu makan seseorang meningkat. Namun, untuk kebutuhan kalori tiap tetap sama.
"Kebutuhan kalori setiap orang tidak bertambah saat musim hujan. Malah kalau aktivitas fisiknya berkurang saat musim dingin, maka makannya harus dikontrol. Cara mengakalinya dengan meningkatkan exercise atau olahraga atau dengan mengatur pola makan sehat," jelasnya
"Kalau ingin makan pada saat dingin mungkin pilih snack atau camilan yang sehat yang memiliki serat yang tinggi yang dapat menahan rasa lapar lebih lama," tambahnya.
Konsumsi Fitbar bisa jadi alternatif, yang merupakan camilan enak dan sehat karena bebas kolesterol dan bebas lemak trans. Fitbar terdiri dari tiga varian rasa, yakni Fitbar Chocolate, Fitbar Fruits, dan Fitbar Nuts.
(akn/up)











































