Padahal, pria usia 63 tahun itu benar-benar sehat sebelum terkena penyakit yang menghancurkan kesehatannya. Dia menghabiskan lebih dari dua minggu menderita di rumah sakit sebelum meninggal.
Menurut diagnosa dokter, pria itu terinfeksi dengan Capnocytophaga canimorsus, bakteri yang biasanya ditularkan melalui gigitan, tetapi dapat disebarkan hanya dengan menjilat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam empat hari pertama ketika dia berada di rumah sakit kondisinya semakin memburuk, dimulai dengan ruam di wajah, sakit saraf, dan memar di kakinya. Kemudian menginfeksi ginjal dan hatinya sehingga pembuluh darahnya mulai membusuk dan mengarah ke henti jantung.
Dokter sangat terkejut dengan penurunan kesehatan yang sangat cepat oleh pria tersebut karena biasanya penyakit ini hanya timbul akibat gigitan. Selain itu, kasusnya sangat jarang dan langka dan hanya mereka dengan sistem kekebalan yang lemah yang secara serius dipengaruhi oleh bakteri ini.
"Pemilik hewan peliharaan dengan gejala mirip flu harus segera mencari saran medis ketika gejalanya melebihi dari infeksi virus sederhana, yang dalam kasus ini adalah (masalah pernapasan dan ruam)," sebut Dr Naomi Mader, dokter yang menangani kasus tersebut.
Pria ini juga mengidap infeksi jamur di paru yang menyebabkan pneumonia, lepuh di seluruh tubuh hingga jari tangan dan kaki. CT Scan menunjukkan ia juga memiliki penumpukan cairan dalam otaknya yang menyebabkan kerusakan permanen pada organ.
Karena banyak organ gagal, dokter dan keluarganya menghentikan bantuan kehidupan dan lelaki itu meninggal 16 hari setelah dirawat di rumah sakit.
(kna/up)











































