Prof Dr dr Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM - Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia mengatakan, untuk pencegahan flu ketika mengalami batuk dan bersin sebaiknya memakai masker.
"Jadi ketika kita batuk, bersin tidak menularkan dengan menggunakan masker ini," jelasnya, dalam Media Gathering di Jakarta, Senin (25/11/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang hanya partikel besar yang dicegah misal percikan ludah yang mengandung virus. Namun partikel kecil tidak tersaring," kata Prof dr Cissy B Kartasasmita, SpA(K), MSc, PhD. Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF).
Oleh karenanya, Prof Cissy menyarankan, untuk penggunaan masker lebih baik yang menutup hidung dan mulut. Salah satu jenis masker yang efektif mengurangi risiko adalah masker N95 yang harganya lebih mahal dibanding masker bedah biasa.
Mengenai masker, beberapa orang berpendapat menggunakan masker lebih baik dibalik penggunaannya. Asumsinya adalah agar lebih efektif mengurangi risiko bahaya penyakit yang disebarkan melalui udara. Namun dengan tegas, Prof Cissy mengatakan hal ini kemungkinan mitos.
"Masker itu ada aturan pakainya jangan dibalik. Sesuai anjuran yang hijau di sebelah luar," tegasnya saat dihubungi detikcom, Selasa (26/11/2019).
(up/up)











































