Ditemui detikcom, pakar kesehatan seksual dr Ni Komang Yeni, SpOG, menegaskan bahwa perawan bukan merupakan diagnosis medis melainkan status yang bersifat pribadi. Orang awam mendefinisikannya sebagai kondisi selaput dara yang belum terkoyak.
Hubungan seks bisa menyebabkan selaput dara terkoyak, tetapi bukan satu-satunya penyebab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal kapsul perawan, dr Yeni mengatakan kemungkinan memang punya efek mengencangkan otot-otot vagina sehingga terasa lebih rapat. Namun menurutnya, belum banyak penelitian soal itu.
"Bagaimana mungkin suatu kapsul bisa merapatkan lagi selaput dara?" katanya.
Baca juga: 5 Mitos Keperawanan yang 'Enggak Banget' |
(up/up)











































