Namun, kandungan gula yang tinggi dalam segelas minuman boba tea menjadikannya ditakuti oleh pengidap diabetes. Kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan terutama pada pengidap diabetes.
Meski begitu, pengidap diabetes bisa saja lho minum boba, asal dengan mengikuti anjuran dokter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof Dr dr Mardi Santoso, DTM&H, SpPD-KEMD, FINASIM, FACE, Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) Wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi dan Depok, membolehkan pengidap diabetes menikmati minuman boba tea. Namun mengganti gulanya dengan gula sintetik yang mengandung siklamat agar penderita diabetes bisa menikmatinya.
"Ya boleh tapi pakai gula sintetik. Takarannya sampai dia manis aja," kata Prof Mardi kepada detikcom, saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2019).
Tetapi kadang kala ketika berada di pusat perbelanjaan yang menyuguhkan gerai boba, siapa saja akan tergiur untuk membelinya. Bagi penderita diabetes masih boleh menikmatinya, namun dianjurkan untuk tidak memakai gula dari gerai boba. Prof. Mardi menyarankan untuk membawa gula sintetik sendiri dari rumah.
"Nggak usah pakai gula, bawa gula sendiri," pungkasnya.
(up/up)











































