Ditemui di Kantor BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana), drg Widwiono, MKes, Plt Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN menjelaskan mengenai gambaran situasi HIV AIDS di Indonesia saat ini.
"Gambaran situasi HIV Aids di Indonesia ini ada titik-titik merah yang cukup tinggi ya. Paling banyak di Papua, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Bali. Di Indonesia ekspektasi kita ada sekitar 644.443 orang dengan HIV AIDS, namun yang ditemukan baru sekitar 352.349," ujarnya, Senin (9/12/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya pencegahan antara lain dilakukan melalui peningkatan ketahanan keluarga. Program ini diusung untuk mencegah peningkatan HIV AIDS melalui peran suami istri, namun juga dapat mencegah dampak negatif dari masalah HIV AIDS.
"Edukasi dan sosialisasi penerapan 8 fungsi keluarga yaitu agama, budaya, kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan perlu dilakukan secara terus menerus oleh kader poktan (kelompok kegiatan) dalam setiap kegiatan pembinaan keluarga karena tidak hanya dapat mencegah perilaku risiko anggota keluarga namun juga dapat mencegah dampak negatif dari masalah HIV AIDS," pungkasnya.
(up/up)











































