Kenali Berbagai Macam Jenis dan Fungsi Cairan Mr P

Jakarta - Keputihan merupakan cairan berwarna putih yang biasanya terjadi pada wanita. Namun, ternyata pria juga mengalami keputihan lho. Keputihan pada pria bukan berarti tidak normal, ada beberapa jenis cairan yang keluar dari penis dianggap normal bagi dokter.

Dirangkum dari Medical News Today, berikut jenis dan fungsi yang perlu Anda ketahui dari cairan penis.

1. Pra-ejakulasi
Cairan pra-ejakulasi atau precum adalah lendir alkali tebal yang diproduksi di kelenjar bulbourethral. Kelenjar bulbourethral adalah dua kelenjar seukuran kacang yang terletak di bawah kelenjar prostat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama stimulasi seksual, cairan ini dapat berfungsi sebagai pelumas ujung penis saat berhubungan intim. Tak hanya itu, cairan pra-ejakulasi juga dapat menetralkan keasaman yang ditinggalkan oleh residu urin di uretra dan menetralkan keasaman vagina.

2. Ejakulasi
Cairan ejaklasi atau biasa dikenal dengan air mani adalah cairan yang keluar dari penis karena orgasme. Proses ini disebut ejakulasi, dan biasanya terjadi saat orgasme. Selama orgasme, sperma bercampur dengan cairan mani untuk membentuk air mani. Cairan mani adalah cairan keputihan yang diproduksi oleh kelenjar prostat dan kelenjar yang disebut vesikula seminalis.

Melepaskan cairan ejakulasi, sperma mampu bergerak secara efisien di dalam rahim wanita.

3. Smegma
Smegma adalah zat putih tebal yang terdiri dari sel-sel kulit, minyak kulit, dan kelembaban. Smegma dikeluaran oleh kelenjar sebaceous di kulit sekitar alat kelamin. Pada pria, smegma cenderung menumpuk di antara kepala penis dan kulup.

Smegma adalah pelumas alami yang membantu menjaga kelembaban alat kelamin dan memungkinkan kulup untuk menarik kembali selama hubungan seksual. Namun, penumpukan smegma dapat menghasilkan bau busuk dan dapat menyebabkan berkembang biaknya bakteri. Mencuci penis sekali sehari dengan air hangat dan bersih akan membantu mengurangi penumpukan smegma.

Tanda Keputihan Tidak Normal, Apa Saja?

(fds/fds)