Terkait hal tersebut, belakangan beredar artikel yang menyebut uji klinik KB suntik pria ini dihentikan. Alasannya karena ditemukan efek samping testis para partisipan meledak saat orgasme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu pengguna Facebook yang membagikan artikel pada 5 Desember 2019 mendapat lebih dari 300 komentar dan dibagikan ulang sekitar 1,7 ribu kali. Benarkah hal tersebut?
Beberapa halaman pencari fakta seperti Snopes dan Lead Stories menemukan artikel dengan judul serupa diunggah oleh situs satire ihlayanews pada 3 Desember 2019.
"Meski situs ini tidak memberi disclaimer, tajuknya menyertakan slogan 'nuusparodie waarvan jy hou', yang artinya 'berita parodi yang Anda suka" dalam bahasa Afrika," tulis Snopes.
(fds/up)











































