Pertama Kalinya! Staf Medis Muslim di Inggris Kenakan Jilbab Steril Sekali Pakai

Jakarta - Dokter dan staf medis muslim wanita sekarang dapat menggunakan jilbab sekali pakai untuk pertama kalinya di Inggris. Farah Roslan, seorang dokter junior, membuat desain jilbab tersebut setelah khawatir jilbab tradisional berisiko menimbulkan infeksi pada pasien.

Saat ini, Rumah Sakit Universitas Derby dan Burton NHS Trust adalah rumah sakit pertama di Inggris yang mulai menggunakan desain jilbab steril sekali pakai.

Mengutip dari metro.co.uk, Dr Roslan, dari Malaysia, mennciptakan desain jilbab ini untuk menjaga imannya, sekaligus menimbulkan rasa nyaman saat bekerja. "Jalan tengah harus ditemukan antara kode berpakaian karena iman, dan hasrat berada di ruang operasi yang sesuai dengan peraturan medis," ujarnya.

Baca juga: Tips Memilih Hijab Nyaman untuk Lari Ala Alya Rohali

Dia mengaku tidak merasa nyaman apabila melepas jilbabnya dan apabila itu terjadi ia merasa seperti ditarik keluar dari teater. Maka jalan tengah satu-satunya adalah mencari solusi, dengan mengeluarkan jilbab steril ini.

Dia berkata: "Saya telah menggunakan jilbab yang sama sepanjang hari yang jelas tidak bersih atau ideal,"

Dengan diciptakannya jilbab sekali pakai, dia mengaku senang atas visinya yang telah menjadi kenyataan. Terlebih, kata dia, jilbab sekali pakai tersebut sekarang tersedia untuk semua staf. "Saya benar-benar bahagia dan berharap untuk melihat apakah kita dapat mendukung ini secara nasional," ujarnya.

Konsultan ahli bedah Gill Tierney, yang membimbing Roslan, mengatakan bahwa dia adalah orang pertama yang percaya bahwa Farah bisa memperkenalkan jilbab bagi dokter dan staf medis di Inggris. "Jilbab ini tidak terlalu mahal, tapi harapan saya ini bisa memberikan efek yang baik," kata dia.

Baca juga: Hijab Tak Halangi Soraya Larasati untuk Rutin Olahraga

(up/up)