Untuk menanggulangi teror tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok drg Novarita memastikan bahwa beberapa rumah sakit di Depok telah menyediakan serum anti bisa ular (SABU) untuk diberikan pada korban yang dipatuk anak ular kobra.
"Baru dapat hari ini datanya. Dan ini dicover oleh BPJS ya. Kalau ular liar dicover BPJS, tapi kalau ular peliharaan itu nggak, karena kan itu dia bermain dengan hal-hal yang berisiko. Kalau nggak kenapa-kenapa terus dicover BPJS," ujarnya kepada detikcom saat ditemui di RS Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Kamis (19/12/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau ular liar dicover BPJS, tapi kalau ular peliharaan itu nggak, karena kan itu dia bermain dengan hal-hal yang berisikodrg Novarita - Kepala Dinkes Kota Depok |
Berikut daftar rumah sakit di Depok yang telah menyediakan serum anti bisa ular:
RSUD Kota Depok ada 30 vial
RSU Hasanah Graha Afiah ada 1 vial
RS Tugu Ibu ada 1 vial
RS Meilia ada 2 vial
RS Sentra Medika ada 5 vial
RS Mitra Keluarga ada 3 vial
RSU Bhakti Yudha ada 2 vial
RS Universitas Indonesia ada 6 vial
RS Citra Arafiq ada 4 vial
drg Nova menambahkan, korban yang terpatuk anak ular kobra hingga kini pun tidak ada yang kondisinya fatal. Kebanyakan korban cepat ditangani dan sembuh dengan cepat atau masih dalam masa perawatan.
(wdw/up)











































