Sebagai tindak lanjut, Kementerian Kesehatan RI melakukan penelitian lebih dalam terkait manfaat bajakah untuk pengobatan kanker.
"Oh jelas (bakal diteliti Balitbangkes). Kan sudah ada perintah pergi ke Kalimantan," sebut Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto saat dijumpai di Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes (Balitbangkes), Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah ambil spesiesnya yang diklaim berkhasiat itu kemudian dibawa ke Tawangmangu kemudian ditumbuhkan, dicari, dan diteliti dalam laboratorium isinya apa. 2020 akan dilaksanakan (penelitian) itu, (untuk obatnya) perlu waktu panjang," pungkas Siswanto.
(kna/wdw)











































