Sebagian kalangan menganggap, susu segar yang tidak mengalami pengolahan apapun memang memiliki nutrisi yang lebih baik. Namun klaim ini banyak dikritik, karena manfaat yang digembar-gemborkan tidak sebanding dengan risikonya.
Pada dasarnya, susu dihasilkan dalam lingkungan yang steril di dalam tubuh sapi. Namun dalam prosesnya hingga bisa diminum oleh manusia, risiko kontaminasi sangat mungkin terjadi, baik di kelenjar susu, permukaan kulit, maupun proses pemerahannya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa bakteri yang bisa ditemukan pada susu segar yang tidak diolah antara lain Salmonella dan Escherichia coli (E.coli). Gejala infeksi yang bisa dikenali antara lain muntah, diare, dehindrasi, sakit kepala, nyeri lambung, mual dan demam.
Beberapa bakteri dalam susu mentah disebut juga bisa memicu kondisi serius seperti Guillain-Barre syndrome, yakni kerusakan saraf yang menyebabkan lumpuh.
(up/up)











































