Menurut dr Manny Alvarez, tidak ada jerawat yang berisi darah, seperti dikutip dari Fox News. Jika darah keluar dari jerawat, berarti kamu tela memencetnya dan kini sedang dalam pemulihan. Tekanan yang dipaksakan membuat darah keluar dari kulit yang meradang.
"Jika kamu memiliki jerawat berisi darah, biarkan saja. Nantinya akan sembuh sendiri. Jerawat adalah saluran yang bengkak, sehingga mereka memiliki tekanan alami," kata dr Manny.
Jangan memencet jerawat karena bakteri bisa memperburuk infeksi, lanjutnya. Lebih baik infeksi tersebut berada di satu area, dan jika kamu pencet, malahan kamu bisa membuat wajahmu semakin berjerawat parah.
dr Manny menyarankan untuk lebih baik mencuci wajah dua kali sehari, menggunakan jemari. Jangan gunakan handuk atau sikat karena bisa menyebabkan kasar di wajah. Kamu juga bisa mencari obat-obatan jerawat yang mengandung benzoyl peroxide atau asam salisilat.
"Jika sudah telanjur memencet jerawat, ikuti beberapa langkah ini untuk menyembuhkan lukanya. Bersihkan area yang dipencet, kompres luka dengan kain yang telah direndam air hangat. Aplikasikan krim jerawat dan jaga agar luka tetap lembab. Tutupi dan jangan pencet lagi!" pungkasnya.
(frp/fds)