"Tumor lidah, dari sini (menunjuk ke area mulutnya) terus dipotong. Ini kan luka belum bisa memakan. Mungkin bulan-bulan Januari akhir atau Februari awal dilepas. Kalau mau makan, diblender," kata Takdir Rahmadi.
Meskipun sedang sakit dengan kondisi hidung terlilit selang untuk memasukkan makanan, Takdir masih tetap bekerja. Ia sudah berjuang melawan tumor yang bersarang di tubuhnya selama tiga bulan ini. Seperti apa sih tumor lidah itu?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang yang sering merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol lebih berisiko mengidap penyakit ini. Walaupun bisa ditandai luka, gejala dari kanker lidah ini sering sulit untuk dikenali. Hal ini membuat orang yang mungkin mengalaminya tidak sadar ada tumor yang berkembang menjadi kanker pada lidah.
Kanker ini dapat berkembang di dua area lidah yang berbeda, bisa di bagian depan atau di belakang lidah yang dikenal dengan kanker orofaringeal. Namun, yang paling umum adalah karsinoma sel skuamosa.
Sel skuamosa merupakan sel tipis yang rata di permukaan kulit dan lidah. Ada juga di lapisan saluran pencernaan, pernapasan, lapisan mulut, tenggorokan, tiroid, serta laring.
Gejala utama kanker lidah yang bisa dideteksi diantaranya:
1. Sakit di rahang atau tenggorokan
2. Sakit saat menelan dan lidah maupun rahang terasa kaku
3. Muncul bercak merah atau putih di lapisan mulut atau lidah
4. Mulut mati rasa
5. Lidah berdarah tanpa sebab yang pasti
(sao/fds)











































