Anak-anak Korban Banjir di Pengungsian Kebon Manggis Jalani Psikoterapi

Jakarta - Korban banjir di beberapa wilayah Jakarta pun kian bertambah. Hal ini tentu memiliki imbas rasa traumatis bagi para korban, terlebih pada anak-anak.

Camat Matraman, Jakarta Timur, Ardiansyah, mejelaskan dalam usaha memulihkan keceriaan anak-anak yang telah pudar akibat rasa traumatis, pihaknya juga mengadakan kegiatan psikoterapi.

"Tadi sudah dari teman-teman dinas terkait akan melaksanakan kegiatan healing psikis, artinya psikoterapi," kata Ardiansyah saat ditemui detikcom, di posko pengungsian SDN Kebon Manggis, Jakarta Timur, pada Kamis (02/01/2019).

Baca juga: Cerita Tim Medis di Jaksel Tangani Korban Banjir yang Kesurupan

"Memastikan dan menjamin bahwa walaupun secara mental, supaya kuat terutama buat anak-anak sampai keceriaan dan kebahagiaannya itu hilang karena kejadian bencana banjir," tambahnya.

Ardiansyah juga menjelaskan, telah dilakukannya pendataan terkait jumlah anak-anak dan juga lansia yang menjadi korban banjir di pengungsian. Sehingga tenaga medis yang didatangkan bisa tercukupi untuk mengobati trauma para korban.

"Saya juga belum tahu ketersediaan tenaga healing ada berapa dari DKI Jakarta, tadi kita minta dengan sebaran yang cukup luas. Semoga mungkin bisa bergantian di setiap posko untuk melakukan proses psikoterapi kepada terutama pada anak-anak agar keceriaannya kembali," tuturnya.

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir Duri Kosambi, Anies Diteriaki 'Butuh Makan'

(up/up)