Diikutip dari jurnal The British Medical Journal (BMJ), chemsex sendiri adalah istilah untuk mendeskripsikan aktivitas penggunaan obat-obatan psikoaktif saat berhubungan seksual. Biasanya obat dikonsumsi untuk memfasilitasi sesi seks jangka panjang selama beberapa jam hingga harian.
Lalu apa bedanya chemsex dengan obat yang mungkin juga biasa dikonsumsi sebelum bercinta seperti Viagra?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bedalah. Kalau obat seperti Viagra kan obat keras untuk membantu agar ereksinya bagus. Kalau narkotik kan orang jadi setengah sadar, gak normal," kata Prof Wimpie pada detikcom, Selasa (7/1/2020).
Viagra bisa diresepkan dokter untuk membantu masalah disfungsi ereksi sementara chemsex sama sekali tidak direkomendasikan. The BMJ menyebut tren chemsex jadi masalah kesehatan yang harus diprioritaskan.
(fds/up)











































