Hal ini menurut sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari Chinese Academy of Medical Sciences. Mereka menemukan peminum teh yang terbiasa meminumnya setidaknya tiga kali atau lebih seminggu, memiliki hidup yang lebih panjang dan sehat ketimbang yang tidak meminumnya rutin dan hanya ditemukan pada teh hijau.
Baca juga: 5 Mitos Teh yang Tak Perlu Lagi Dipercaya |
Untuk mendapatkan kesimpulannya, mereka menganalisis 100.902 peserta asal China tanpa riwayat serangan jantung, stroke, maupun kanker. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, menjadi yang minum teh tiga kali atau lebih per minggu, dan mereka yang minum kurang dari tiga kali seminggu, diteliti selama 7 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu mengapa teh hijau lebih bermanfaat ketimbang teh lainnya? Penulis senior Dr Dongfeng Gu dari Chinese Academy of Medical Sciences menyebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa teh hijau kaya akan polifenol, yakni mikronutrien yang melindungi dari penyakit kardiovaskular dan faktor risikonya termasuk tekanan darah tinggi dan dyslipidemia.
"Dalam studi kami, 49 (persen) peminum teh rutin lebih sering mengonsumsi teh hijau, sementara hanya 8 (persen) yang memilih teh hitam," tandas Dr Gu.
(frp/up)











































