Korban kekerasan seks tak hanya mengalami dampak secara fisik melainkan juga kejiwaan. Spesialis kejiwaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Gina Anindyajayati, SpKJ mengatakan bahwa korban kekerasan seksual akan mengalami trauma hingga depresi akut.
"Gejala kecemasan hingga depresi seperti adanya rasa tidak berdaya yang demikian hebat, sehingga dia berpikir bahwa saya tidak lagi pantas untuk hidup itu juga mungkin," kata dr Gina saat ditemui detikcom, di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Gina juga menjelaskan, ketika seseorang sudah tidak percaya pada dirinya sendiri, maka perlu dilakukannya pendampingan.
Pendampingan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, tergantung dari tingkat kecemasan yang dialami korban.
"Tetapi ada yang berkembang hingga mengalami gangguan jiwa atau dia membutuhkan psikoterapi tingkat lanjut itu (harus) dilakukan oleh psikiater," pungkasnya.
(up/up)











































