"Pembacoknya adalah suaminya sendiri berinisial AP karena istrinya SU sedang berhubungan badan dengan pria lain tepat di sampingnya," kata Kasat Reskrim Porles Sumbawa, Iptu Faesal Afrihadi kepada wartawan, Senin (13/1/2020).
Melihat hal tersebut, pelaku AP tak kuasa menahan emosi sehingga menganiaya dan membacok istrinya sendiri. Lalu, apakah perilaku sang istri termasuk penyimpangan seksual?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa spekulasi mengenai tindakan yang dilakukan. Salah satunya bisa jadi istri memiliki fetish yang dinamakan cuckolding. Cuckolding adalah tindakan di mana pria atau wanita mendapat kepuasan dengan melihat pasangannya berhubungan seks dengan orang lain.
"Fantasi ini telah ada selama pernikahan dan seksualitas," kata Psikolog Dr David Ley dan penulis 'Insatiable Wives', dikutip dari CNN.
Disebutkan bahwa saat ini makin banyak orang yang tertarik dengan fantasi seksual cuckolding karena bisa mengambil sifat dominasi. Fantasi ini berbeda dengan fantasi seks threesome.
Dalam threesome, ketiga orang semuanya berinteraksi secara seksual. Tetapi cuckolding, memang ada tiga orang tetapi tidak semua dari mereka berpartisipasi dalam aktivitas seksual. Satu orang hanya menonton.
Yang pasti, dalam kasus di Sumbawa, sang suami tidak menonton karena sedang tidur, dan dari reaksinya kemungkinan besar tidak menikmati.
(kna/up)











































