Menanggapi hal ini, Dr dr Rika Bur, SpPD-KPTI, dari Rumah Sakit Umum YARSI ikut memberi komentar terkait penularan DBD melalu hubungan seksual.
"Ya memang ada jurnal terbaru ya penelitiannya seperti itu, tetapi untuk memastikannya lagi kan diperlukan penelitian lebih lanjut, riset, dan lain sebagainya, agar penjelasan ilmiahnya jelas," jelasnya saat ditemui detikcom di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Senin (13/1/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, dr Rika berharap masyarakat lebih fokus terhadap beberapa pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari DBD, karena mengingat sudah memasuki musim hujan.
"Tetapi intinya sebenarnya DBD ini kan bisa kita antisipasi pencegahannya dengan lebih baik, supaya tidak terjadi outbreak (meningkatnya kematian akibat DBD) karena kita kan termasuk daerah endemis ya," jelasnya.
(naf/up)











































