5 Perubahan Fisik yang Dialami Mr P Seiring Bertambahnya Usia

Jakarta - Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami perubahan termasuk juga pada penis. Serutin apapun Anda merawatnya, penis juga akan berubah dari segi ukuran hingga kesehatannya.

Dikutip dari Men's Health, ini berbagai hal yang terjadi pada penis seiring bertambahnya usia.

Baca juga: 5 Hal yang Tanpa Disadari Bikin Ukuran Mr P Mengecil

1. Massa otot berkurang

Menurut dr Brian Steixner, MD, Direktur Institute of Men's Health, Jersey Urology Group, seiring bertambahnya usia massa otot pada penis juga akan berkurang. Ia menyebut ini dengan "splash down" syndrome.

Skrotum Anda akan semakin lemas. Untuk menghindarinya, coba kurangi merokok dan pertahankan bobot tubuh agar tetap ideal.

2. Ukuran penis menyusut

Penyusutan ini bisa terjadi karena kulit di sekitar penis kehilangan elastisitasnya. Meskipun sedang mengalami ereksi, ukurannya akan lebih kecil dari sebelumnya. Tips untuk mencegahnya yang paling utama adalah mulai kurangi berat badan.

3. Disfungsi ereksi

Semakin bertambahnya usia, penis akan mengalami yang namanya disfungsi ereksi. Hal ini dipengaruhi karena akan semakin banyak darah yang hilang pada bagian tersebut.

Cara mencegahnya, konsumsi makanan yang sehat dan kaya gizi dan jangan sampai melewatkan olahraga setiap harinya. Cukup mudah bukan?

4. Lebih berisiko mengalami kanker penis

Semakin bertambahnya usia, pria akan rentan mengalami kanker penis yang terjadi pada kulit dan jaringan penis. Kanker ini bisa terjadi saat sel-sel yang terdapat di penis berkembang tak terkendali.

Umumnya, kanker ini berkembang di bawah kulup penis yang tidak disunat atau bagian ujung penis. Agar jauh dari penyakit tersebut, cara termudahnya adalah dengan menjaga kebersihan penis dan area sekitarnya.

5. Sensitivitas penis berkurang

Seiring bertambahnya usia, kadar testosteron pada pria akan semakin menurun. Hal ini tidak mempengaruhi ukurannya, tapi fungsi dari penis akan berkurang. Penis akan kurang sensitif dan sulit mencapai orgasme.

Cara pencegahannya, konsumsi makanan yang bisa membantu meningkatkan kadar testosteron seperti kerang-kerangan karena kaya akan zinc, kacang-kacangan, bisa juga telur.

Baca juga: 5 Tanda Penis Tak Normal yang Sebaiknya Diperiksakan ke Dokter

(sao/up)