Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Tiongkok mengatakan ada perbandingan gender untuk korban yang terinfeksi. Menurut data yang dimilikinya, di Tiongkok jumlah pria yang terinfeksi lebih banyak daripada wanita.
Dr Li Zhang dari Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, mengatakan ada 2 kemungkinan pria lebih mudah terpapar virus. Pertama, pria lebih cenderung rentan mengalami penyakit yang parah dan membutuhkan perawatan di rumah sakit. Kedua, bisa juga karena pola hidup yang tidak teratur sehingga lebih mudah terpapar virus.
"Berkurangnya kerentanan wanita terhadap virus, bisa saja dikaitkan dengan adanya perlindungan dari kromosom X dan hormon seksnya. Karena dalam hal ini, sistem imunitas mempunyai peran yang penting," katanya yang dikutip dari BBC.
Selain dari gender, orang yang lebih rentan terhadap virus termasuk coronavirus sebanyak 99 persen memiliki imunitas yang lemah. Ditambah mempunyai riwayat penyakit serius lainnya, seperti gagal jantung, sakit jantung, stroke, dan diabetes.
(sao/frp)











































