Tak Hanya Virus Corona, Kenapa Kita Sering Terinfeksi Penyakit dari Hewan?

Tak Hanya Virus Corona, Kenapa Kita Sering Terinfeksi Penyakit dari Hewan?

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Selasa, 04 Feb 2020 09:34 WIB
Tak Hanya Virus Corona, Kenapa Kita Sering Terinfeksi Penyakit dari Hewan?
Selain virus corona, ada banyak penyakit yang bermula dari hewan lalu menular ke manusia (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Wabah virus corona baru (2019-nCoV) kian mengkhawatirkan, lantaran telah menginfeksi 17.238 orang dan menyebabkan 362 orang meninggal dunia. Para peneliti menduga virus ini berasal dari kelelawar.

Mengapa kita lebih sering terinfeksi penyakit yang berasal dari hewan?

Dikutip dari BBC, dalam 50 tahun terakhir sejumlah penyakit menular telah menyebar dengan cepat, seperti human immunodeficiency virus (HIV) yang diduga berasal dari kera, lalu flu burung, flu babi, severe acute respiratory syndrome (SARS) berasal dari kelelawar dan musang, middle east respiratory syndrome (MERS) berasal dari unta, dan Ebola yang juga berasal dari kelelawar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar hewan membawa patogen atau mikroorganisme parasit, seperti bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit. Tak hanya itu, patogen pun dapat berevolusi, tergantung dari inang baru yang ditinggalinya.

Layaknya suatu pertarungan, sistem kekebalan inang yang baru mencoba untuk membunuh patogen. Namun patogen melawan balik dengan cara berevolusi, hingga akhirnya di antara mereka akan ada yang menang dan kalah.

ADVERTISEMENT

Penyakit yang berasal dari inang baru umumnya akan lebih berbahaya. Sebab patogen sudah melakukan evolusi jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Pertumbuhan kota yang kian pesat juga berpengaruh dalam penyebaran penyakit ini. Sebab hewan liar akan lebih nyaman tinggal di pemukiman dan mencari makan dari sampah yang ditinggalkan manusia.

Hal ini menyebabkan interaksi antara hewan liar dan manusia akan lebih sering terjadi. Terlebih lagi padatnya penduduk dan mobilitas yang tinggi membuat penyakit lebih mudah menyebar.




(up/up)

Berita Terkait