Sedihnya Perawat di Wuhan, Hanya Bisa Membungkuk Saat Ibu Meninggal

Sedihnya Perawat di Wuhan, Hanya Bisa Membungkuk Saat Ibu Meninggal

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Kamis, 13 Feb 2020 15:01 WIB
Sedihnya Perawat di Wuhan, Hanya Bisa Membungkuk Saat Ibu Meninggal
Perawat virus corona di Wuhan, menangis menerima kabar ibunya meninggal. (Foto: Tangkapan layar di Twitter)
Jakarta -

Wabah virus corona (COVID-19) telah membuat kepanikan di mana-mana lantaran penyebarannya yang begitu cepat. Menjadi petugas kesehatan yang menangani pasien COVID-19 memang tidaklah mudah, sebab mereka harus mengorbankan waktunya dengan keluarga untuk merawat pasien yang terinfeksi.

Seperti misalnya yang dialami seorang perawat di Rumah Sakit Huoshenshan, Wuhan, bernama Wu Ya Ling. Ia menerima kabar sang ibu meninggal di tengah tugas merawat pasien.

Sebuah video memperlihatkan ketika Wu yang sedang bekerja mendapatkan panggilan video dari rumah. Tak kuat menahan tangis mendengar kabar duka tersebut, ia pun menangis di balik masker yang dikenakannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam video tersebut, Wu membungkuk sebanyak 3 kali sebagai rasa hormat kepada sang ibu yang telah pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya.

Setelah mencoba untuk menenangkan diri atas berita duka, Wu kembali melanjutkan pekerjaan merawat pasien-pasien yang terinfeksi virus corona.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Youtube]




(fds/fds)

Berita Terkait