Mewabahnya virus corona jenis baru yaitu COVID-19 ini membuat anggota medis di sejumlah rumah sakit bekerja lebih keras menangani pasien yang semakin bertambah. Baru-baru ini seorang dokter di China juga dikabarkan meninggal karena lelah bekerja selama 18 hari berturut-turut.
Dedikasinya ini menjadi panutan bagi semua petugas medis. Dokter tersebut bernama Xu Hui berusia 51 tahun. Ia juga diketahui sebagai wakil kepala Rumah Sakit Obat-Obatan Tiongkok Nanjing. Selama masa bertugas, ia bertanggung jawab untuk memimpin tim yang sedang bertugas dalam mengobati pasien virus corona jenis baru (COVID-19).
Menurut laporan dari Xinhua, ia meninggal secara tak terduga pada pagi hari (7/2/2020). Diduga penyebabnya memang karena kelelahan bekerja selama berhari-hari tanpa henti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sebuah pernyataan rilis yang disebar pada (12/2/2020), hal ini menjadi 'panutan' bagi semua orang yang bertugas.
"Xu memimpin dengan memberi contoh, mendedikasikan dirinya sepenuhnya untuk pekerjaannya, teladan yang sangat baik," tulis rilis tersebut, dikutip dari Mothership.
"Kita semua harus belajar darinya, bekerja keras bersama, dan menang dalam pertempuran melawan virus ini," tambah rilis itu.
(naf/kna)











































