"Selama lebih dari 20 hari, petugas medis kami telah bekerja keras (menangani), terutama dari klinik demam, departemen infeksi, pernapasan, dan darurat, serta tim manajemen rumah sakit," ujar Divisi Sekretaris Rumah Sakit Rakyat Provinsi Guizhou, Zhang Xiangyan.
Dikutip dari Xinhua News, bayi yang diketahui bermarga Jiang tersebut terinfeksi virus corona setelah kembali dari Guizhou pada 25 Januari lalu. Bayi tersebut langsung dirujuk ke Guizhou Provincial People's Hospital untuk mendapatkan perawatan.
Sebelumnya, bayi tersebut mengalami gejala seperti pilek dan batuk. Setelah diperiksa, ia dinyatakan positif COVID-19 pada 2 Februari. Kedua orang tuanya juga didiagnosis mengalami pneumonia yang disebabkan oleh virus corona.
"Ketika bayi diperiksa di klinik komunitas, hasil menunjukkan positif virus corona," kata Direktur Pediatri Guizhou Provincial People's Hospital, Cui Yuxia.
Menurut Zhang Xiangyan, hingga saat ini di rumah sakit tempatnya bekerja belum ada petugas medis yang terinfeksi virus corona COVID-19.
(sao/up)











































