KRI Dr Soeharso disiapkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebagai salah satu opsi evakuasi 74 Anak Buah Kapal (ABK) dari Diamond Princess. Fasilitas utama yang disediakan adalah ruang isolasi.
Ruang isolasi ini mampu menampung sebanyak 40 pasien yang jika nantinya ada yang terinfeksi. Ruangan isolasi KRI Soeharso menggunakan tekanan udara negatif untuk membantu mencegah penularan pasien yang terinfeksi.
"Ya menggunakan. Ini ruang isolasi, kapasitas 40 orang, khusus kalau yang sudah terinfeksi," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AL Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapsul evakuasi untuk pasien terinfeksi. Foto: Antara Foto/Didik Suhartono |
ABK yang nantinya diduga terinfeksi COVID-19 tidak akan dipindahkan ke ruang isolasi tanpa fasilitas isolated capsul transporter atau kapsul evakuasi. Alat ini khusus digunakan untuk memindahkan ABK jika ada yang terinfeksi virus corona COVID-19, nantinya. Alat tersebut baru dikirimkan ke KRI Soeharso, sehubungan dengan kesiapan evakuasi menggunakan KRI Soeharso yang belum tahu kapan akan diberangkatkan.
"Fasilitas isolated capsule transporter (kapsul evakuasi) merupakan alat untuk memindahkan personil (WNI) yang betul-betul diduga sudah terinfeksi ke ruang isolasi," jelas Pasopsatgas Kol Laut (P) Tony Herdianto, Kamis (20/2/2020).
Ruang isolasi mampu menampung 40 pasien. Foto: Nafilah Sri Sagita K/detikHealth |
Kelengkapan fasilitas yang ada di dalam KRI Soeharso seperti berikut:
1 Ruang isolasi infeksi
1 Ruang laboratorium
5 Ruang tindakan
2 Ruang perawatan
1 Ruang farmasi
1 Elevator
Penampakan luar KRI Dr Soeharso Foto: Nafilah Sri Sagita K/detikHealth |
(naf/up)














































