Kemunculan layanan curhat dan pelukan mulai ramai di media sosial. Ini berawal dari Youtuber Eza Hazami yang mendapat mention terkait info lowongan kerja sebagai cuddler profesional, dari perusahaan Indocuddle.
Cuddler profesional sendiri bertujuan memberikan perasaan nyaman pada pelanggan secara psikologis yang dilakukan lewat sentuhan fisik. Caranya bermacam-macam, mulai dari pegangan tangan hingga pelukan.
Tapi, kenapa sih layanan semacam ini bisa marak?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi ini, Ratih Ibrahim salah satu psikolog dari Personal Growth mengatakan mungkin karena adanya orang yang membutuhkan.
"Cuddling sifatnya terapiotik. Terus, ada orang-orang yang segitu kesepiannya sampai nggak ada yang cuddle dia," katanya pada detikcom saat ditemui di Plaza Senayan, Sabtu (22/2).
Tak hanya itu, Ratih mengatakan kemungkinan juga ada pangsa pasarnya atau segmentasi. Namun, ia tidak mengetahui secara jelas.
"Berarti ada pangsapasarnya.Pertanyaanya, seberapa lebar dan luas pangsa pasar itu sendiri, saya nggak tahu. Tapi pokoknya ada," jelasnya.
Baca juga: Ramai di Medsos, Layanan Curhat dan Pelukan |
(sao/fds)











































