Virus corona (COVID-19) membuat sekitar 2.700 warga Hong Kong dikarantina di 37 kota Provinsi Hubei, China, yang merupakan pusat wabah. Dikutip dari South China Morning Post, hal itu dilakukan untuk menghindari penyebaran semakin meluas, pemerintah di Hubei menutup akses untuk keluar masuk daerah tersebut.
Tapi, seorang ibu dan anaknya berhasil melarikan diri dan kembali ke Hong Kong. Ia mendatangi perwakilan pemerintah Hubei dan meminta izin untuk bisa kembali ke daerah asalnya, dengan alasan anaknya masih tercatat sebagai murid di sana.
Ternyata, permintaan itu disetujui pihak pemerintah dan hal ini cukup mengejutkan. Pasalnya, selama ini dengan izin apapun para warga Hong Kong sama sekali tidak diperbolehkan keluar dari Hubei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya, dengan bantuan masyarakat yang ada di Hubei, mereka naik mobil untuk kembali ke kota Shenzhen. Karena akses tol bersih dari kendaraan, mereka sampai di Hong Kong dengan waktu tempuh kurang dari 10 jam.
Saat sampai di Shenzhen, mereka diminta untuk memperlihatkan tanda pengenal sebagai warga di sana. Akhirnya, mereka bisa berkumpul kembali bersama keluarga di kota Shenzhen.
(sao/fds)











































