Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, dijadikan tempat observasi sekitar 188 WNI yang jadi anak buah kapal (ABK) World Dream. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga terhadap ancaman virus corona.
Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian mengatakan fasilitas di Pulau Sebaru lebih baik bila dibandingkan dengan Natuna yang juga sempat jadi tempat untuk melakukan observasi. Alasannya karena Pulau Sebaru sempat dipakai sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba sehingga sudah ada infrastruktur pendukung.
"Saya ikut waktu ke Natuna. Dibandingkan dengan Natuna, Sebaru ini lebih bagus karena ini adalah rumah. Jadi ada kamar-kamar fasilitasnya sudah lengkap," kata Rustian usai melakukan survei ke Pulau Sebaru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 760 lebih sumber daya manusia dari Tentara Nasional Indonesia, BNPB, dan tim tenaga kesehatan disiagakan di Pulau Sebaru. Mereka menyiapkan alat kesehatan, sanitasi, hingga dapur umum untuk menampung para WNI ABK yang diprediksi akan tiba pada Kamis (27/2/2020) sore.
"Itu tempat rehabilitasi narkoba yang sekarang kosong. Sudah kosong. Bisa menampung sekitar 250 orang," papar Rustian
"Lebih baik fasilitasnya jadi tidak di tenda-tenda lagi. Kalau yang di Natuna kan hanggar kita beri tenda di dalam," pungkasnya.
(fds/kna)











































