Seekor anjing di Hong Kong sebelumnya dikabarkan terdeteksi memiliki virus corona (COVID-19). Usai diteliti para ilmuwan kini sepakat bahwa anjing tersebut mengalami "infeksi tingkat rendah" diduga dari sang majikan yang juga positif virus corona.
Departemen Agrikultur, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong (AFCD) mengimbau warga agar lebih waspada menjaga kebersihan tidak mencium-cium hewan peliharaan. Namun demikian AFCD mengingatkan jangan juga sampai panik hingga akhirnya menelantarkan hewan.
"Pemilik hewan peliharaan diingatkan untuk mengadopsi praktik kebersihan yang baik (termasuk cuci tangan sebelum dan sesudah menangani hewan, makanan, atau peralatan, serta tidak mencium mereka) dan menjaga lingkungan rumah tetap bersih higienis," kata AFCD seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (5/2/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjing jenis pomeranian yang positif virus corona tersebut dikabarkan dalam keadaan baik di karantina dan tidak menunjukkan gejala. Otoritas akan terus melakukan pengecekan berkala sampai tes menunjukkan hasil negatif.
AFCD mengatakan anjing baru akan dikembalikan ke pemiliknya ketika hasil tes virus corona sudah negatif.
(fds/fds)











































