Rutin mencuci tangan menjadi salah satu cara yang disarankan untuk mencegah penularan virus corona COVID-19. Tetapi hal ini akan percuma apabila tanpa sadar kita selalu menyentuh wajah setelah memegang sesuatu benda yang bisa saja terdapat bakteri atau virus di permukaannya.
"Virus yang mempengaruhi sistem pernapasan dapat masuk melalui selaput lendir yang berada di hidung, rongga mulut dan bibir," kata dokter spesialis penyakit menular di Florida, Dr Dawn Mueni Becker, seperti dikutip dari CNN.
"Kebersihan tangan yang buruk akan membuatmu mudah terinfeksi virus," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sering kali seseorang menyentuh wajahnya tanpa disadari dan sudah menjadi kebiasaan. Bahkan studi yang dilakukan di Universitas Sydney pada tahun 2015 menemukan seseorang bisa menyentuh wajahnya hingga 23 kali per jam.
Menurut studi lain pada tahun 2014, kebiasaan menyentuh wajah dilakukan sebagai respons spontan untuk mengurangi stres dan perasaan tidak nyaman.
"Menyentuh wajah begitu spontan dilakukan dan terjadi berkali-kali pada setiap harinya, terutama pada dalam situasi tertekan. Gerakan-gerakan ini biasanya tanpa sadar dilakukan seseorang," tulis peneliti dalam studi tersebut.
(up/up)











































