Ilmuwan China Sebut Virus Corona Masih Bisa Menular di Atas Jarak 2 Meter

Ilmuwan China Sebut Virus Corona Masih Bisa Menular di Atas Jarak 2 Meter

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 10 Mar 2020 09:23 WIB
Ilmuwan China Sebut Virus Corona Masih Bisa Menular di Atas Jarak 2 Meter
Jangkauan penularan virus corona lebih jauh dari yang diduga selama ini (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Selama ini batas 'jarak aman' yang disarankan seluruh otoritas kesehatan di dunia adalah 1 hingga 2 meter. Namun para peneliti di China menemukan bahwa seorang penumpang bus terinfeksi dari jarak 4,5 meter jauhnya.

Menurut sebuah studi tim ahli epidemiologi pemerintah Tiongkok, virus corona Covid-19 ini dapat bertahan di udara setidaknya selama 30 menit, dan bisa menempuh jarak hingga 4,5 meter. Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa 'droplet' atau tetesan yang keluar saat bersin dan batuk dapat bertahan selama berhari-hari di permukaan atau benda mati yang terkena tetesannya.

Hal ini berisiko menularkan Covid-19 ketika seseorang sama sekali tak memperhatikan kebersihan benda tersebut. Ia bisa tak sengaja menyentuh benda tersebut, dan kemudian menggosokkan ke wajah mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip South China Morning Post, lamanya waktu 'droplet' bertahan di permukaan tergantung pada faktor-faktor tertentu, seperti suhu dan jenis permukaan misalnya pada 37 derajat celcius dapat bertahan selama dua hingga tiga hari pada kaca, kain, logam, plastik atau kertas. Temuan ini berasal dari sekelompok peneliti di provinsi Hunan yang menyelidiki kasus cluster, saat seorang penumpang bus berinisial (A) tidak mengenakan masker dan disebut tertular dari jarak 4,5 meter.

"Dapat dipastikan bahwa dalam lingkungan tertutup dengan pendingin udara, jarak transmisi virus corona baru akan melebihi jarak aman yang dikenal secara umum," tulis para peneliti dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Practical Preventive Medicine, dikutip dari SCMP, Selasa (10/3/2020).




(naf/up)

Berita Terkait