Kondisi Terakhir Pasien 25 Virus Corona yang Meninggal di Indonesia

Jakarta -

Indonesia pada hari Rabu (11/3/2020) melaporkan kasus kematian pertama pasien virus corona COVID-19. Pasien disebut seorang warga negara asing.

"Pasien ini adalah seorang perempuan usia 53 tahun dan dia adalah WNA," kata Achmad Yurianto sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Yuri, panggilan karibnya, menyebut pasien sudah masuk ke rumah sakit dengan penyakit bawaan. Ia disebut memiliki diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruktif yang sudah bertahun-tahun diderita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahli penyakit dalam sekaligus vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD, dari OMNI Hospitals Pulomas menjelaskan orang-orang dengan penyakit penyerta memang lebih rentan terhadap virus. Risiko meninggal juga bisa lebih tinggi bila usia pasien sudah di atas 60 tahun.

Beberapa studi menyebut hal ini berhubungan dengan lemahnya sistem imun pada orang-orang dengan kondisi tersebut.

"Kematian pertama kasus COVID-19 di indonesia menunjukkan kesesuaian dengan temuan epidemiologis selama ini bahwa mayoritas pasien yang meninggal adalah pasien berusia lanjut (60 tahun lebih) dan atau pasien yang sebelumnya diketahui memiliki penyakit kronik seperti diabetes dan hipertensi," kata dr Dirga pada detikcom, Rabu (11/3/2020).

"Pada pasien ini memang jelas diketahui memiliki komorbid (penyakit penyerta)," pungkasnya.