Kasus Makin Meningkat, Kenali Gejala Virus Corona dari Hari ke Hari

Kasus Makin Meningkat, Kenali Gejala Virus Corona dari Hari ke Hari

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 16 Mar 2020 06:59 WIB
Kasus Makin Meningkat, Kenali Gejala Virus Corona dari Hari ke Hari
Foto: Foto: Dok. NIAID (National Institute of Allergy and Infectious Diseases
Jakarta -

Maraknya virus corona COVID-19 semakin membuat masyarakat khawatir dan panik. Tak jarang banyak di antara mereka merasa harus mengecek kesehatan ke rumah sakit.

Tapi, sebelum memeriksakan diri, ada baiknya mengetahui gejala-gejala yang menunjukkan adanya virus corona di dalam tubuh. Gejalanya, mulai dari demam, sesak napas, flu, hingga pneumonia.

Berdasarkan penelitian Pusat Pengendalian Penyakit di China, sekitar 80 persen kasus virus corona dianggap ringan, 15 persen kasus parah, dan 5 persen lainnya kritis. Hal ini ditunjukkan lewat gejala yang timbul tiap harinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Business Insider, berikut ini beberapa gejala virus corona yang berkembang dari hari ke hari.

Hari pertama

Saat hari pertama setelah terinfeksi virus, pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil mungkin ada yang mengalami mual serta diare, 1-2 hari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Hari ke-5

Saat di hari ke-5, pasien akan mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas. Ini akan terjadi, terutama pada pasien yang lebih tua atau yang kondisi kesehatannya sudah memburuk. Selain itu, yang memiliki penyakit lainnya.

Hari ke-8

Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah, akan mengalami gejala yang semakin parah. Gejala yang timbul, seperti gangguan pernapasan akut, pneumonia, dan adanya cairan di dalam paru-paru.

Hari ke-10

Pada hari ke-10, kondisi semakin memburuk. Kemungkinan besar, pasien ini sudah di rawat di ICU atau ruang isolasi. Gejala pada pasien ini berupa sakit perut, kehilangan selera makan, demam dan flu terus berkembang.

Namun, dalam kasus virus ini tingkat kematiannya masih lebih rendah dibandingkan HIV dan DBD.

Hari ke-17

Sebagian besar, pada hari ke-17 ini pasien mulai pulih dan sembuh. Mereka bisa dipulangkan setelah melakukan perawatan di rumah sakit selama 2 minggu lebih.

Namun, dari gejala-gejala ini Lauren Ancel Meyers, seorang ahli epidemiologi di University of Texas di Austin, mengatakan ada juga pasien yang tidak menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.

Tapi, begitu gejala muncul bisa berupa pneumonia yang akan memburuk dari waktu ke waktu. Hal ini disampaikan ahli radiologi di Thomas Jefferson University Paras Lakhani.

"Pneumonia biasanya tidak berkembang dengan cepat. Biasanya, sebagian besar tim medis rumah sakit akan mengobatinya dengan antibiotik dan pasien akan stabil hingga membaik," jelas Lakhani.

Saat pneumonia tak kunjung membaik, Lakhani mengatakan perlu diwaspadai jika itu merupakan virus corona COVID-19.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/up)
Pandemi Virus Corona COVID-19
167 Konten
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah virus corona COVID-19 sebagai pandemi. Tidak ada negara yang kebal terhadap serangan virus baru ini sehingga semua orang harus siap menghadapinya.

Berita Terkait