Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ingatkan para pemuda untuk tidak menganggap remeh virus corona COVID-19. Meski pemudia umumnya memiliki daya tahan tubuh yang kuat, risiko tertular virus ini tetap ada dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
"Meskipun orang tua adalah yang paling berisiko. Data dari banyak negara jelas menunjukkan orang-orang di bawah usia 50 tahun paling banyak mengisi rumah sakit," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (21/3/2020).
"Hari ini saya punya pesan untuk kaum muda: Anda tidak kebal, virus ini bisa membuat Anda masuk rumah sakit selama berminggu-minggu atau bahkan membunuh Anda. Bahkan jika Anda tidak sakit, Anda memilih pergi jalan-jalan itu bisa berpengaruh pada hidup dan mati orang lain," tegas Tedros.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tedros pun memberikan contoh dengan apa yang terjadi di China. Meski dulunya China menjadi pusat wabah dengan situasi menakutkan, tetapi pada hari Kamis (19/3/2020) tidak ada kasus infeksi baru di China.
"Memberikan harapan bagi seluruh dunia bahwa bahkan situasi yang paling parah bisa membaik," pungkasnya.
(fds/fds)











































