Sembilan dari 10 kasus COVID-19 yang terinfeksi virus corona di Singapura tidak menunjukkan gejala seperti, demam saat mereka melewati pos pemeriksaan perbatasan.
Akibatnya, mereka yang tidak menunjukkan gejala keesokannya terdeteksi, kata Kementerian Kesehatan Singapura. Dijelaskan, 90 persen dari kasus yang dilaporkan di Singapura terungkap saat mereka menemui dokter di rumah sakit atau klinik dokter.
"Mereka tidak menunjukkan gejala ketika di pos pemeriksaan," tambahnya, dikutip dari Straits Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Traveller yang datang ke Singapura pun harus melewati thermal scanner, yang bertujuan untuk membantu mengidentifikasi mereka yang demam. Jika mereka memiliki gejala pernapasan atau lainnya maka akan diminta untuk melakukan tes swab COVID-19.
Sementara itu, di Singapura memiliki 119 kasus secara keseluruhan dalam tiga hari, dengan 87 di antaranya merupakan imported cases, data dari Kementerian Kesehatan,saat dikutip dari Straits Times.
Ada kekhawatiran yang meningkat, bahwa orang dengan virus corona bisa saja tidak menunjukkan gejala, seperti demam, batuk kering dan sesak napas. South China Morning Post melaporkan, pada hari Minggu (22/3/2020), bahwa sebanyak sepertiga dari orang yang dites positif tidak menunjukkan ada gejala sama sekali.
Pemerintah pun juga memperketat perbatasan guna membantu menghentikan penyebaran virus corona, traveller yang memasuki Singapura, terlepas dari mana mereka berasal, telah diberi pemberitahuan untuk tinggal di rumah selama 14 hari. Itu diwajibkan bahkan bagi mereka yang sehat.
Kementerian juga mengatakan tindakan pencegahan lainnya adalah, bagi mereka yang melakukan kontak fisik dengan kasus yang terkonfirmasi saat melakukan penerbangan. Mereka akan diwajibkan melakukan karantina.
Langkah-langkah pengendalian lainnya adalah, di daerah perbatasan akan diintensifkan pada Senin (23/3), dalam upaya lebih lanjut untuk mengurangi risiko imported case virus corona. Dan semua pengunjung baik itu turis maupun melakukan transit akan dilarang.
(up/up)











































