IDI Sebut 12 Dokter Indonesia Meninggal Selama Pandemi Corona

IDI Sebut 12 Dokter Indonesia Meninggal Selama Pandemi Corona

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Rabu, 01 Apr 2020 09:08 WIB
2 dokter meninggal karena covid-19
Dua dokter meninggal karena virus corona COVID-19 (Foto: @PBIDI)
Jakarta -

Kabar duka kembali datang dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). PB IDI mengumumkan dua anggotanya yang terkonfirmasi positif virus corona COVID-19 dan meninggal dunia.

Dua dokter yang diumumkan tersebut terdiri dari dr H Efrizal Syamsudin selaku Direktur RSUD Prabumulih dan dr Ratih Purwarini yaitu Direktur RS Duta Indah Jakarta Utara.

"Sejauh ini laporan yang sampai ke pengurus besar IDI, ada 12 dokter yang meninggal. 11 di antaranya terpapar virus corona atau positif COVID-19, satu dokter meninggal karena kelelahan dalam tugas terkait wabah corona," kata Humas PB IDI Abdul Halik Malik, saat dihubungi detikcom, Rabu (1/4/2020).



ADVERTISEMENT

Abdul Halik mengatakan, dr Efrizal saat statusnya masih pasien dalam pengawasan (PDP), tapi terbukti positif dari hasil labnya. Sementara dr Ratih sempat dirawat sejak Sabtu (28/3) lalu.

"dr Efrizal sempat dirawat dengan status PDP dan sudah sempat di tes swab. Tapi, meninggal sebelum hasil tesnya keluar. Terakhir info dari IDI wilayah setempat, hasil tes swabnya positif COVID-19," jelasnya.

"dr Ratih dirawat sejak hari Sabtu (28/3). Mulai demam hari Jumat (20/3), batuk-batuk, diare dan muntah-muntah pada Senin, Kamis (26/3) desaturasi. Pada Sabtu, intubasi tapi kesulitan untuk mendapatkan ventilator dan tidak tertolong," lanjut Abdul Halik.




(sao/up)