Bagi kamu yang kesulitan mencari masker, tidak ada salahnya membuat sendiri dengan menggunakan kain. Masker kini memang banyak dicari karena dianggap bisa membantu mencegah penularan virus corona COVID-19.
Bagaimana cara membuat masker kain yang benar?
Dokter spesialis anestesi, Chen Xiaoting, membagikan tips pada dasarnya dengan menjahit tiga lapis bahan kain tanpa tenunan atau rajutan (nonwoven). Ini mengikuti prinsip masker bedah umum yang lapisan pertamanya dibuat dari bahan bersifat kedap air, lapisan tengah kain nonwoven sebagai penyaring, dan lapisan terakhir kain putih yang juga nonwoven.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masker bedah umum menggunakan kain mikrofiber meltblown nonwoven. Struktur kapilernya yang unik membuat kain ini menjadi bahan yang bagus untuk penyaringan," kata Chen seperti dikutip dari Mothership, Rabu (1/4/2020).
Bila tak ada kain yang nonwoven maka bagian luar dan paling dalam bisa menggunakan kain apa saja. Hanya pastikan bagian tengahnya menggunakan kain nonwoven seperti misalnya tisu basah, tisu toilet, pembalut bersih, hingga popok bersih. Chen sendiri menggunakan tisu basah yang dikeringkan untuk maskernya.
Cari penjahit yang terampil untuk membuat masker dari tiga lapis kain tersebut. Chen memberi contoh maskernya punya bukaan di tengah untuk menyelipkan lapisan tengah yang berfungsi sebagai penyaring.
Bila masker kain sudah jadi jangan lupa jangan malas dicuci. Selain itu Chen mengingatkan bahwa masker bukan satu-satunya cara efektif mencegah penularan virus. Orang-orang tetap harus menjaga jarak dan rajin cuci tangan.
(fds/up)











































