Sebelumnya seekor harimau betina di Kebun Binatang Bronx, New York, Amerika Serikat (AS) dinyatakan positif terinfeksi virus corona COVID-19. Namun apakah tes corona yang dilakukan pada hewan dan manusia itu sama?
"Pengujian COVID-19 yang dilakukan pada harimau Malaya milik kami, dilakukan di laboratorium sekolah hewan dan bukan tes yang sama seperti digunakan untuk orang-orang," kata Dr Paul Calle, kepala dokter hewan Kebun Binatang Bronx, seperti dikutip dari New York Post.
"Kamu tidak bisa mengirim sampel manusia ke laboratorium dokter hewan, dan kamu tidak dapat mengirim tes hewan ke laboratorium manusia," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski harimau ini diduga tertular virus corona dari salah seorang petugas kebun binatang, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan hingga kini belum ada penelitian tentang penularan virus ini dari hewan ke manusia.
Kebun Binatang Bronx pun telah ditutup sejak 16 Maret 2020 kemarin, karena penyebaran virus corona di Amerika Serikat sudah semakin mengkhawatirkan.
(kna/kna)











































