Mungkinkah Virus Corona Aktif Lagi Setelah Pasien Dinyatakan Sembuh?

Mungkinkah Virus Corona Aktif Lagi Setelah Pasien Dinyatakan Sembuh?

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Kamis, 16 Apr 2020 06:30 WIB
Mungkinkah Virus Corona Aktif Lagi Setelah Pasien Dinyatakan Sembuh?
Rapid test virus Corona COVID-19 (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta -

Beberapa pasien di berbagai negara kembali mendapatkan hasil positif dalam pemeriksaan virus Corona COVID-19 setelah dinyatakan sembuh. Para ahli menduga bahwa virus yang tersisa di dalam tubuh pasien mengalami reaktivasi.

Seberapa besar kemungkinan reaktivasi virus Corona terjadi?

Menurut Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME), Prof Amin Soebandrio, reaktivasi virus Corona memang bisa saja terjadi, tetapi cukup sulit bila harus dinyatakan dalam hitungan peluang kemungkinannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sulit dinyatakan persentasenya, karena tes apa pun termasuk tes PCR (Polymerase Chain Reaction) itu ada batas deteksinya," kata Prof Amin kepada detikcom, Rabu (15/4/2020).

"Misalnya dia bisa mendeteksi sepuluh virus per mililiter nah kalau virusnya ada di bawah itu dan sedikit sekali itu bisa tidak terdeteksi, tapi bukan berarti hilang sama sekali," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Jadi menurutnya untuk menentukan kemungkinan besar reaktivasi bisa terjadi itu cukup sulit. Karena ini bisa terjadi bila sistem kekebalan tubuh pada pasien tidak bekerja dengan baik.

"Kalau lingkungan (imunitas) memungkinkan membuat virus yang sedikit itu menjadi berkembang, bisa terjadi reaktivasi. Jadi tergantung keseimbangan antara si virus dengan sistem kekebalan tubuh si orangnya," tuturnya.




(up/up)

Berita Terkait