Semakin menyebarnya wabah virus Corona COVID-19 saat ini membuat dunia semakin waspada. Negara-negara berusaha mendeteksi kasus infeksi virus tersebut guna mencegah penyebarannya.
Untuk menguji atau mendeteksi virus Corona biasanya dilakukan tes swab dari sampel lendir yang ada di hidung pasien. Selain itu, bisa juga dengan rapid test yang banyak dilakukan saat ini.
Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengklaim telah meluncurkan perangkat baru yang ditempatkan di rumah dan bisa mendeteksi orang terinfeksi virus Corona. Alat ini disebut bisa mendeteksi virus dari jarak jauh tanpa perlu tes darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perangkat atau alat ini bisa mendeteksi setiap kasus infeksi virus Corona bahkan dalam radius 100 meter. Caranya dengan menciptakan medan magnet dan menggunakan virus bipolar di dalam perangkat," jelas Kepala IRGC, Hossein Salami.
"Saat antena perangkat diarahkan ke lokasi tertentu, ini akan mendeteksi tempat yang terkontaminasi, dalam waktu lima detik," imbuhnya.
Mengutip dari Al Arabiya, Salami mengklaim bahwa alat ini sudah diuji di sejumlah rumah sakit yang ada di negara tersebut. Hasilnya bisa memiliki tingkat akurasi hingga 80 persen.
"Perangkat ini bisa menjadi dasar yang baik bukan hanya untuk mendeteksi virus Corona saja, tapi juga virus-virus lainnya," kata Salami.
(sao/fds)











































