Data UV Index BMKG 21 April, Panduan Memilih Waktu Terbaik untuk Berjemur

Jakarta -

Berjemur sangat bermanfaat dalam pembentukan imunitas tubuh. Tetapi memilih waktu terbaik untuk berjemur tidak sesimpel perdebatan 'jam 10 ke atas' atau 'jam 10 ke bawah'.

Ketika intensitas sinar matahari terlalu rendah, berjemur kurang bermanfaat karena intensitas gelombang ultraviolet B (UVB) yang dibutuhkan tubuh belum terlalu tinggi. Tetapi jika terlalu terik, harus juga dipertimbangkan bahaya ultraviolet A (UVA) yang bisa merusak kulit dan mata.

Salah satu pertimbangan memilih waktu terbaik untuk berjemur adalah UV Index, yang menggambarkan kekuatan radiasi sinar matahari. Makin tinggi UV Index, paparan langsung sinar matahari makin harus dibatasi, misalnya dengan tidak terlalu lama berjemur dan menggunakan tabir surya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara mengartikan UV Index kurang lebih sebagai berikut, seperti dijelaskan Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Prof Dwikorita Karnawati, M.Sc, PhD:

UV Index 1-2 (low): kulit masih aman terpapar matahari tanpa perlindungan
UV Index 3-5 (moderate): butuh perlindungan seperti topi atau tutup kepala
UV Index 6-8 (high): butuh tambahan tabir surya
UV Index di atas 8 (very high): tidak dianjurkan terpapar dalam waktu lama
UV Index di atas 11 (extreme): tidak sehat meski dalam waktu singkat.

Data UV Index untuk 21 April adalah sebagai berikut.