Puasa Ramadhan tak hanya memberikan keberkahan, tapi juga mendatangkan manfaat yang sangat besar, termasuk untuk kesehatan. Bagi orang dengan penyakit jantung, puasa bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengurangi risiko pembentukan plak di pembuluh darah yang menjadi awal mula serangan jantung. Sebab, asupan lemak jahat ke dalam tubuh selama puasa akan berkurang, sehingga risiko pembentukan plak pun berkurang.
Menurut dokter dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan pembentukan plak sangat berisiko terhadap berbagai gangguan jantung dan pembuluh darah. Plak yang menyumbat aliran darah ke jantung bisa memicu jantung koroner. Sedangkan plak yang menyumbat pembuluh darah di otak
bisa memicu stroke.
Baca juga: 8 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Apa Saja? |
Dengan berpuasa, lanjutnya, banyak organ tubuh yang akan beristirahat. Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat baik berpuasa bagi kesehatan tubuh. Namun, sebelum melakukan puasa Ramadan, ia menyarankan kepada para penderita penyakit jantung untuk melakukan check up. Hal ini untuk mengetahui kondisi badan dalam keadaan yang mampu untuk berpuasa atau tidak.
Guru Besar Fakultas Kedokteran di salah satu universitas negeri di Indonesia juga mengatakan, dengan berpuasa tubuh akan mengalami restriksi cairan (mengurangi asupan cairan). Kondisi ini bisa membuat jantung lebih sehat karena cairan yang berlebihan akan membuat kinerja jantung yang sudah lemah menjadi lebih berat.
Oleh karena itu, ketika berpuasa ia menyarankan orang dengan penyakit jantung untuk mengonsumsi air maksimal 1,5 liter saja per hari. Jumlah ini pas untuk membuat jantung tetap sehat, begitu juga dengan kondisi ginjal supaya tidak terganggu. Jadikan puasa Ramadhan tahun ini sebagai ajang untuk menyehatkan diri. Hindari makanan-makanan penyebab kolesterol tinggi. Sebab, kolesterol tinggi dan lemak jahat di dalam tubuh sangat berbahaya karena bisa menyebabkan gagal jantung, obesitas, hingga stroke.
Untuk menghindari efek kolesterol yang tidak baik bagi tubuh, kamu bisa mulai dengan rajin berolahraga hingga makan makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan. Selain itu, kamu juga bisa turunkan kolesterol tinggi dengan minum Nestle ACTICOR setelah makan di waktu sahur dan buka puasa.
Nestle ACTICOR merupakan minuman mengandung susu dengan serat pangan larut Beta Glucan dan
Inulin. Kandungan Beta Glucan dan Inulin teruji klinis mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Beta Glucan dan Inulin juga mampu memperbaiki profil LIPID dengan mempengaruhi LIPID dan asam empedu.
Nestle ACTICOR juga terbuat dari bahan alami, rendah lemak dan rasanya pun sangat enak. Ada 4 varian rasa, antara lain avocado, chocolate, green-tea latte, dan banana. Nestle ACTICOR baik dikonsumsi oleh orang dewasa yang peduli akan kesehatan tubuh.
Buat kamu yang suka minuman dingin, Nestle ACTICOR bisa dikonsumsi dikombinasikan dengan es batu atau diminum dalam kondisi dingin. Untuk hasil yang optimal, Nestle ACTICOR dianjurkan untuk diminum 2x sehari setelah makan.
Dengan Nestle ACTICOR, kamu bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Jika kolesterol jahat turun, maka akan mengurangi risiko terkena penyakit kolesterol yang jadi pemicu penyakit jantung. Mulai hari ini, yuk minum Nestle ACTICOR setiap hari. Buka dengan makanan apapun, minum Nestle ACTICOR.
(prf/ega)